Langsung ke konten utama

PERTANDINGAN FUTSAL DALAM RANGKA HARI GURU NASIONAL DI KECAMATAN SENAYANG

Pertandingan Futsal dalam rangka hari guru nasional di Kecamatan Senayang diikuti oleh guru dan tenaga kependidikan serta perwakilan siswa SMA/SMK/SMP yang ada di Senayang. Pertandingan melibatkan 6 Tim yang berlaga selama 3 hari mulai tanggal 17-19 November 2023. Salah satu pemain undangan adalah bapak Kapolsek Senayang Iptu. Maidir Riwanto,S.H. yang tergabung bersama tim 5 dengan kapten Futsal Erizal Saragih, S.E (Kepala SMAN 1 Senayang) berhasil meraih juara ke-2. Sedangkan juara Pertama dimenangkan Oleh Tim 2 yaitu Wisnu Saptowo, dkk. Oki Sandra yang merupakan wasit futsal mengatakan pertandingan ini sangat bagus diagendakan minimal setahun sekali dan diharapkan dapat mengundang banyak tim lagi terutama buat pelajar atau bahkan untuk setiap instansi pemerintahan yang ada di kecamatan senayang dibuatkan turnamennya sehingga dapat menyalurkan bakat dan hobi para pecinta sepakbola atau futsal.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pH Air dan Kematian Ikan Budidaya: Fakta atau Mitos?

pH air adalah salah satu parameter penting yang mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan ikan budidaya. pH air menunjukkan tingkat keasaman atau kebasaan air, yang dapat berubah karena berbagai faktor, seperti air hujan, sisa pakan, kotoran ikan, dan aktivitas alga. pH air yang ideal untuk ikan budidaya adalah antara 6-9, tergantung pada jenis ikan yang dibudidayakan. Namun, apakah benar bahwa pH air yang tidak sesuai dapat menyebabkan kematian ikan budidaya? Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut dengan mengulas beberapa hal berikut:  Akibat pH air yang terlalu asam atau terlalu basa bagi ikan budidaya  Cara mengukur dan mengendalikan pH air kolam  Tips menjaga keseimbangan pH air kolam  Akibat pH Air yang Terlalu Asam atau Terlalu Basa Bagi Ikan Budidaya  pH air yang terlalu asam atau terlalu basa dapat berdampak negatif bagi ikan budidaya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, pH air yang ekstrem dapat menyebabkan iritasi, luka, atau bahkan kematian pada

Genjot Produksi Ikan Nila, Si Emas Hitam Unggulan Indonesia di Pasar Global

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggenjot produksi ikan nila sebagai salah satu komoditas utama perikanan budidaya. Si emas hitam ini memiliki keunggulan seperti tolerasi terhadap kondisi lingkungan, kemampuan tumbuh yang baik, dapat dibudidayakan di air tawar maupun payau, memiliki kandungan protein tinggi, serta harga yang bersaing. Ikan nila saat ini semakin diminati masyarakat, sehingga permintaan pasar meningkat tinggi. Selain untuk konsumsi lokal, permintaan terhadap komoditas ikan nila untuk ekspor terutama dari Amerika Serikat juga tinggi khususnya dalam bentuk fillet.  “Ikan nila atau emas hitam harus terus menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia di pasar global. Produktivitasnya harus terus kita tingkatkan” tegas Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dilansir dari keterangan tertulis, dikutip Rabu (19/4/2023).  Untuk terus meningkatkan produksi ikan nila, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu menyampaikan, bahwa KKP siap

Belajar Budidaya Ikan Melalui PKL (Praktik Kerja Lapangan)

 Sudah merupakan program wajib khusus bagi smk yaitu melaksanakan Praktik Kerja lapangan (PKL) bagi siswanya sebagai wujud praktik nyata penerapan ilmu dengan belajar bekerja dan bekerja sambil belajar. SMKN 1 Senayang yang memiliki program keahlian Perikanan wajib memiliki kompetensi di bidang budidaya ikan mulai dari Pemijahan, pembenihan, pembesaran, pemeliharaan ikan, menyiapan wadah budidaya, pemanenan, pengemasan, analisa usaha budidaya sampai pada bagaimana penjualan hasil kepada pihak konsumen. Untuk tahun pelajaran 2022/2023 PKL dilaksanakan di Balai Budidaya Ikan Kote kabupaten Lingga.